Pada suspensi mobil terdapat joint joint, dan biasanya joint tersebut akan diperlengkapi dengan bushing. Bushing biasanya terbuat dari karet. Dengan berjalannya waktu maka bushing akan menjadiaus dan habis masa pakainya, tentunya anda pernah mendengar ada modifikasi dan penggunaan bahan bushing selain karet. dan bagaimana bila kita menggantinya dengan bahan yang lain? Ayo kita bahas satu persatu beberapa bahan alternatifnya.
mempunyai tingkat kekenyalan paling tinggi di antara ketiga bahan ini sehingga untuk kenyamanan dalam berkendaraan terutama dijalanan perkotaan paling baik, kekurangan dari karet mempunyai rentang usia selama didalam karet masih terkandung "minyak pelumas" karet akan berfungsi dengan baik tetapi begitu kandungan ini hilang (karena usia dan cuaca)karet akan menjadi keras/getas dan hancur. Kekurangan lain jika menggunakan bushing berbahan karet adalah pengendalian kendaraan disaat bermanuver pada jalanan yang kurang mulus atau pada kecepatan tinggi sangat rendah dikarenakan kekenyalan ini sehingga ada"gap/speeleng" tambahan yang diberikan oleh bushing tersebut.
Bahan PU (aftermarket),
Mempunyai tingkat kekenyalan mendekati karet tetapi mempunyai kekuatan lebih tinggi dibanding karet sehingga kenyamanan dalam berkendaraan baik didalam kota dan luar kota masih nyaman termasuk pengendaliannya dijalan yang kurang baik atau pada kecepatan tinggi. Disisi lain bahan PU memiliki tingkat kelicinan lebih tinggi dibanding karet sehingga perangkat2 yang menggunakan bushing jenis ini akan bergerak lebih lancar. Karena sifatnya lebih kaku dibanding karet maka otomatis suspensi akan menjadi lebih keras (stiff) tetapi tidak kaku (masih ada sifat kenyalnya). Untuk pemakaian agak berat bushing PU akan jauh lebih awet dibanding bushing karet. Dari sisi tampilan Bahan PU lebih menarik karena dapat diberi warna sesuai keinginan pembuat bahkan dibeberapa merk menyediakan yang semi bening.
Bahan Teflon (special custom),
Bushing dengan bahan teflon memang tidak mudah didapat dipasaran karena harus dibuat terlebih dahulu dari batang teflon disesuaikan dengan bentuk yang dimau. Walau Teflon masih dapat dikatakan lentur tetapi secara umum bahan ini lebih cenderung keras menuju kaku. Warna dari bahan ini hanya putih seperti lilin, tetapi bahan teflon mempunyai tingkat kelicinan paling tinggi juga termasuk daya tahan terhadap gesekan maupun cuaca (panas/dingin). Dari sifat diatas sudah dapat dipastikan jika menggunakan bushing dengan bahan teflon otomatis suspensi akan menjadi kaku (rigid) dan sangat cocok jika dipakai dalam ajang kompetisi. Oleh karena itu rata-rata para penggemar kompetisi otomotif banyak yang memodifikasi perangkat suspensinya dengan mengganti bushing karet menjadi teflon, sehingga pengendalian pada kecepatan tinggi atau lintasan yang ekstrim tetap akurat.
Rubber Bushing adalah sejenis isolator getar. yang menyediakan sebuah tampilan antara dua bagian, redaman energi ditularkan melalui bushing. contoh umumnya adalah yang terjadi dalam sistem suspensi kendaraan, di mana bushing yang terbuat dari karet (atau, lebih sering disebut karet sintetis atau polyurethane) memisahkan permukaan dua benda logam yang menghasilkan sejumlah gerakan. Gerakan ini memungkinkan bagian-bagian suspensi untuk bergerak bebas, misalnya saat bergerak di atas benjolan besar, dan meminimalkan transmisi kebisingan dengan yang getaran kecil pada sasis kendaraan. Sebuah bushing karet juga dapat digambarkan sebagai pemasangan fleksibel atau pemasangan antivibration.
Karet, Polyurethane (PU) dan Teflon
mempunyai tingkat kekenyalan paling tinggi di antara ketiga bahan ini sehingga untuk kenyamanan dalam berkendaraan terutama dijalanan perkotaan paling baik, kekurangan dari karet mempunyai rentang usia selama didalam karet masih terkandung "minyak pelumas" karet akan berfungsi dengan baik tetapi begitu kandungan ini hilang (karena usia dan cuaca)karet akan menjadi keras/getas dan hancur. Kekurangan lain jika menggunakan bushing berbahan karet adalah pengendalian kendaraan disaat bermanuver pada jalanan yang kurang mulus atau pada kecepatan tinggi sangat rendah dikarenakan kekenyalan ini sehingga ada"gap/speeleng" tambahan yang diberikan oleh bushing tersebut.
Bahan PU (aftermarket),
Mempunyai tingkat kekenyalan mendekati karet tetapi mempunyai kekuatan lebih tinggi dibanding karet sehingga kenyamanan dalam berkendaraan baik didalam kota dan luar kota masih nyaman termasuk pengendaliannya dijalan yang kurang baik atau pada kecepatan tinggi. Disisi lain bahan PU memiliki tingkat kelicinan lebih tinggi dibanding karet sehingga perangkat2 yang menggunakan bushing jenis ini akan bergerak lebih lancar. Karena sifatnya lebih kaku dibanding karet maka otomatis suspensi akan menjadi lebih keras (stiff) tetapi tidak kaku (masih ada sifat kenyalnya). Untuk pemakaian agak berat bushing PU akan jauh lebih awet dibanding bushing karet. Dari sisi tampilan Bahan PU lebih menarik karena dapat diberi warna sesuai keinginan pembuat bahkan dibeberapa merk menyediakan yang semi bening.
Bahan Teflon (special custom),
Bushing dengan bahan teflon memang tidak mudah didapat dipasaran karena harus dibuat terlebih dahulu dari batang teflon disesuaikan dengan bentuk yang dimau. Walau Teflon masih dapat dikatakan lentur tetapi secara umum bahan ini lebih cenderung keras menuju kaku. Warna dari bahan ini hanya putih seperti lilin, tetapi bahan teflon mempunyai tingkat kelicinan paling tinggi juga termasuk daya tahan terhadap gesekan maupun cuaca (panas/dingin). Dari sifat diatas sudah dapat dipastikan jika menggunakan bushing dengan bahan teflon otomatis suspensi akan menjadi kaku (rigid) dan sangat cocok jika dipakai dalam ajang kompetisi. Oleh karena itu rata-rata para penggemar kompetisi otomotif banyak yang memodifikasi perangkat suspensinya dengan mengganti bushing karet menjadi teflon, sehingga pengendalian pada kecepatan tinggi atau lintasan yang ekstrim tetap akurat.
Kesimpulan
Bushing mempengaruhi suspensi
Karet: standar, kenyal, enak digunakan, meredam getaran dan suara, masa pakai pendek terutama pada kondisi tidak normal, gerakan suspensi agak berat terutama jika usianya mendekati habis.
Polyurethane: modif, agak keras, masih nyaman digunakan, masih meredam sebagian getaran dan suara, lebih melancarkan gerakan suspensi, suspensi agak keras (stiff) tetapi mudah pengendalian pada kecepatan tinggi dan jalanan kurang baik. Harga lebih mahal dari karet.
Teflon: pesanan khusus, tidak nyaman digunakan, sangat sedikit meredam getaran dan suara, gerakan suspensi paling lancar, suspensi cenderung kaku (rigid), sangat mudah pengendalian kendaraan pada kecepatan tinggi dan lintasan ekstrim, sangat mahal harganya.
Artikel dan tulisan dari
Mr. Raswan Aditya Harjono (Member Panther Mania Club)
Semoga Bermanfaat
http://yamatoikwan.blogspot.co.id/2014/08/macam-macam-bahan-bushing-bushing.html
--------------------
http://www.nikball.com/2015/02/Rubber-Bushing.html
Komentar
Posting Komentar