Toyota Hiace Mendominasi Pasar Commercial Van hingga 96%
Kendati baru diluncurkan pada September 2012, Toyota Hi Ace, mampu menunjukkan performa terbaiknya di segmen commercial van. Berkompetisi dengan produk lain yang sudah terlebih dahulu bermain di kelas tersebut, Toyota Hi Ace mendominasi dengan penjualan 146 unit atau market shares 96% pada Februari 2013.
Sepanjang 6 bulan peluncurannya, Toyota Hi Ace sudah membukukan total penjualan 710 unit. Adapun, dalam 2 bulan pertama 2013, Toyota Hi Ace mencatatkan penjualan 150 unit dengan market shares 86%.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM), Joko Trisanyoto, menyebutkan bahwa Toyota berkomitmen terus melakukan inovasi sehingga dapat menghadirkan teknologi dan produk, serta layanan terbaik bagi pelanggan di Indonesia, termasuk juga memenuhi kebutuhan yang datang dari berbagai segmen yang berbeda.
Joko mengatakan, salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebutadalah dengan merespon kebutuhan pelanggan akan sarana transportasi yang nyaman dan mewah, serta menjawab kebutuhan pasar kendaraan yang berkembang, terutama untuk kebutuhan para pelaku usaha di bidang travel, pariwisata, rental maupun commuter bisnis.
Hi Ace pertama kali diperkenalkan pada 1967 sebagai mobil pick-up, van, dan komuter. Kendaraan tersebut sangat laris di negara asalnya, Jepang, dan negara-negara Asia lainnya. Dalam perkembangannya,Hi Ace menjadi kendaraan andalan di sejumlah negara baik untuk pemakaian transportasi penumpang maupun dikonversi menjadi sarana transportasi lainnya seperti ambulance dan RV.
“Kami bersyukur Hi Ace diterima dengan baik dan bahkan mampu mendominasi di segmen commercial van. Hal ini kian mendorong kami untuk melanjutkan inovasi dan memberikan yang terbaik bagi konsumen,” ujarnya, hari ini.
Joko berpendapat, keberhasilan yang diraih karena Hi Ace khusus didesain sebagai kendaraan penumpang, sehingga faktor kenyamanan, keselamatan, dan kemewahan, menjadi bagian integral dari kendaraan tersebut.
Dari sisi mesin, Hi Ace mengandalkan mesin diesel 2KD-FTV Direct 4-stroke Turbo common rail diesel dengan kapasitas 2,5 liter yang andal dan ekonomis. Dengan demikian, Hi Ace tidak hanya menawarkan benefit bagi penumpang, melainkan juga bagi para pelaku usaha di bidang travel, rental, maupun pariwisata.
Sementara itu, Toyota membukukan total penjualan 35.318 unit pada Februari 2013. Pencapaian bulan lalu berkat kontribusi jajaran produk di segmen sedan, compact car, MPV, SUV, 4x4, maupun kendaraan komersial.
Di segmen sedan, melalui jajaran produk Vios, Limo, Corolla, Camry, dan Toyota 86, Toyota membukukan total penjualan 995 unit atau dengan market shares sekitar 34,7% pada Februari 2013.
Di segmen compact car, Toyota yang salah satu line produk andalannya Toyota Yaris, membukukan total penjualan 1.843 unit pada Februari 2013 atau tumbuh 20,5% dibandingkan dengan Januari 2013 sebesar 1.529 unit.
Di periode yang sama, Toyota mampu mempertahankan dominasinya di segmen MPV dengan menguasai pangsa pasar sebesar 50,3%. Toyota Avanza dan Kijang Innova menjadi kontributor terbesar dengan penjualan berturut-turut 16.760 unit dan 6.435 unit.
Di kelas SUV dengan produk Toyota Rush dan Toyota Fortuner, Toyota mencatatkan total penjualan 4.399 unit. Pada bulan lalu, Toyota berhasil menguasai pangsa pasar sebesar 37,3% di segmen tersebut.
Adapun, di segmen 4x4 melalui produk Toyota Fortuner, Landcruiser, dan FJ Cruiser, Toyota menguasai 36,8% market shares, di segmen pickup yang dimotori Hilux meraih pangsa pasar 9,4%, serta segmen kendaraan 2 ton melalui Dyna meraih pangsa pasar 23,1%.
High Grade Commuter
19 March 2013 (http://www.toyota.co.id/pressroom/siaran-pers/detail/toyota-hiace-mendominasi-pasar-commercial-van-hingga-96/)
Kendati baru diluncurkan pada September 2012, Toyota Hi Ace, mampu menunjukkan performa terbaiknya di segmen commercial van. Berkompetisi dengan produk lain yang sudah terlebih dahulu bermain di kelas tersebut, Toyota Hi Ace mendominasi dengan penjualan 146 unit atau market shares 96% pada Februari 2013.
Sepanjang 6 bulan peluncurannya, Toyota Hi Ace sudah membukukan total penjualan 710 unit. Adapun, dalam 2 bulan pertama 2013, Toyota Hi Ace mencatatkan penjualan 150 unit dengan market shares 86%.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM), Joko Trisanyoto, menyebutkan bahwa Toyota berkomitmen terus melakukan inovasi sehingga dapat menghadirkan teknologi dan produk, serta layanan terbaik bagi pelanggan di Indonesia, termasuk juga memenuhi kebutuhan yang datang dari berbagai segmen yang berbeda.
Joko mengatakan, salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebutadalah dengan merespon kebutuhan pelanggan akan sarana transportasi yang nyaman dan mewah, serta menjawab kebutuhan pasar kendaraan yang berkembang, terutama untuk kebutuhan para pelaku usaha di bidang travel, pariwisata, rental maupun commuter bisnis.
Hi Ace pertama kali diperkenalkan pada 1967 sebagai mobil pick-up, van, dan komuter. Kendaraan tersebut sangat laris di negara asalnya, Jepang, dan negara-negara Asia lainnya. Dalam perkembangannya,Hi Ace menjadi kendaraan andalan di sejumlah negara baik untuk pemakaian transportasi penumpang maupun dikonversi menjadi sarana transportasi lainnya seperti ambulance dan RV.
“Kami bersyukur Hi Ace diterima dengan baik dan bahkan mampu mendominasi di segmen commercial van. Hal ini kian mendorong kami untuk melanjutkan inovasi dan memberikan yang terbaik bagi konsumen,” ujarnya, hari ini.
Joko berpendapat, keberhasilan yang diraih karena Hi Ace khusus didesain sebagai kendaraan penumpang, sehingga faktor kenyamanan, keselamatan, dan kemewahan, menjadi bagian integral dari kendaraan tersebut.
Dari sisi mesin, Hi Ace mengandalkan mesin diesel 2KD-FTV Direct 4-stroke Turbo common rail diesel dengan kapasitas 2,5 liter yang andal dan ekonomis. Dengan demikian, Hi Ace tidak hanya menawarkan benefit bagi penumpang, melainkan juga bagi para pelaku usaha di bidang travel, rental, maupun pariwisata.
Sementara itu, Toyota membukukan total penjualan 35.318 unit pada Februari 2013. Pencapaian bulan lalu berkat kontribusi jajaran produk di segmen sedan, compact car, MPV, SUV, 4x4, maupun kendaraan komersial.
Di segmen sedan, melalui jajaran produk Vios, Limo, Corolla, Camry, dan Toyota 86, Toyota membukukan total penjualan 995 unit atau dengan market shares sekitar 34,7% pada Februari 2013.
Di segmen compact car, Toyota yang salah satu line produk andalannya Toyota Yaris, membukukan total penjualan 1.843 unit pada Februari 2013 atau tumbuh 20,5% dibandingkan dengan Januari 2013 sebesar 1.529 unit.
Di periode yang sama, Toyota mampu mempertahankan dominasinya di segmen MPV dengan menguasai pangsa pasar sebesar 50,3%. Toyota Avanza dan Kijang Innova menjadi kontributor terbesar dengan penjualan berturut-turut 16.760 unit dan 6.435 unit.
Di kelas SUV dengan produk Toyota Rush dan Toyota Fortuner, Toyota mencatatkan total penjualan 4.399 unit. Pada bulan lalu, Toyota berhasil menguasai pangsa pasar sebesar 37,3% di segmen tersebut.
Adapun, di segmen 4x4 melalui produk Toyota Fortuner, Landcruiser, dan FJ Cruiser, Toyota menguasai 36,8% market shares, di segmen pickup yang dimotori Hilux meraih pangsa pasar 9,4%, serta segmen kendaraan 2 ton melalui Dyna meraih pangsa pasar 23,1%.
High Grade Commuter
Rp. 405.300.000,00
Dimensi
Overall Panjang / Length | 5,380 |
Overall Lebar / Width | 1,880 |
Overall Tinggi / Height | 2,285 |
Jarak Poros Roda / Wheelbase | 3,110 |
Jarak Pijak / Tread (Depan/Front) | 1,655 |
Jarak Pijak / Tread (Belakang / Rear) | 1,650 |
Jarak Terendah / Ground Clearance | 180 |
Radius Putar / Turning Radius | 6,2 |
Berat Kosong / Curb Weight | 2,030 |
19 March 2013 (http://www.toyota.co.id/pressroom/siaran-pers/detail/toyota-hiace-mendominasi-pasar-commercial-van-hingga-96/)
Komentar
Posting Komentar